ALAT PENDETEKSI ASAP ROKOK DENGAN PERINGATAN SUARA DI KAWASAN BEBAS ASAP ROKOK DI LINGKUNGAN POLMAN BABEL

Polman Babel yang merupakan salah satu tempat untuk generasi penerus
bangsa melakukan proses belajar mengajar yang ada di Kabupaten Bangka
merespon positif terhadap peraturan terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Hal ini
direalisasikan dengan adanya papan peringatan mengenai larangan merokok di
beberapa titik lokasi. Kebijakan kawasan bebas asap rokok telah diberlakukan,
namun masih ditemukan beberapa pelanggar dan kurangnya kesadaran untuk
mematuhi peraturan tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan
sebuah alat pendeteksi asap rokok yang dapat digunakan di lingkungan kampus.
Dibuatlah alat pendeteksi asap rokok menggunakan sensor MQ-135 dan sensor
MQ-2 yang dapat mengeluarkan suara untuk menghimbau perokok mematikan
rokoknya dan meninggalkan area tersebut. Pengujian pendeteksian dilakukan
dengan jarak sensor dari sumber terukur 1 meter sampai 3 meter dan perhitungan
waktu dari munculnya asap hingga keluarnya suara peringatan dari pengeras
suara. Semakin jauh sensor dengan sumber asap maka akan semakin kecil pula
nilai pendeteksian yang dilakukan, tergantung pada posisi sensor dan sumber asap.
Posisi sensor yang akurat dalam pendeteksian adalah sensor dengan posisi
menghadap kebawah dikarenakan langsung mengenai sumber asap. Seperti sifat
asap yang menyebar dari tempat rendah menyebar menuju atas.
Kata kunci: Asap Rokok, Sensor MQ-135, Sensor MQ-2, Peringatan suara.