PENDETEKSI POSISI PENANAMAN TANAMAN KELAPA SAWIT DIPERKEBUNAN PADA LAHAN TERPENCIL DENGAN KOMUNIKASI LORA

Untuk meningkatkan hasil produksi tanaman kelapa sawit diperlukan beberapa
komponen penting, salah satu hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah
proses penentuan posisi tanaman kelapa sawit. posisi tanaman merupakan faktor
yang penting dalam pertumbuhan tanaman kelapa sawit, pengaturan posisi tanam
bertujuan agar tanaman kelapa sawit dapat mendapatkan ruang tumbuh yang
lebih baik sehingga dapat terhindar dari kompetisi perebutan unsur hara dan
cahaya matahari dari setiap tanaman kelapa sawit, serta dapat mempermudah
dalam proses pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penggunaan Modul GPS dalam menentukan posisi pada daerah terpencil.
Langkah pengerjaan penelitian ini yaitu studi literatur, pengerjaan komponen,
pengambilan data dan pembuatan laporan. Alat yang telah dibuat dapat
mengetahui posisi tanam, dapat mengetahui arah mata angin, dan melakukan
pertukaran data. Hasil pengujian jarak pada Modul GPS menunjukkan bahwa
hasil pengukuran masih memiliki tingkat akurasi yang rendah dengan rata-rata
2.27 meter dan tingkat error yaitu 18.16% juga hasil penujian transmisi data
sejauh 50 meter pada daerah terbuka dan 350 meter pada daerah tertutup, namun
hasil pembacaan Modul kompas menunjukkan hasil yang stabil dan konsisten.
Untuk mengatasi beberapa masalah yang terjadi, perlu dilakukan peningkatan
akurasi pengukuran agar hasil yang diperoleh lebih akurat. Selain itu, pemilihan
modul transmisi data yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan jangkauan
transmisi.
Kata kunci: GPS, Haversine, Jarak, Kelapa Sawit, Kompas