RANCANG BANGUN MESIN PENYOSOH KULIT SORGUM

Sorgum menjadi salah satu solusi dalam permasalahan pangan di Indonesia dikarenakan kandungan karbohidrat yang cukup potensial untuk menjadi pengganti beras. Sebelum menjadi beras, sorgum melalui beberapa tahapan yaitu tahap perontokan dan penyosohan. Saat ini, proses penyosohan sorgum masih dilakukan secara manual yaitu ditumbuk secara perlahan-lahan menggunakan alu atau lumpang kemudian diayak menggunakan tampah atau kipas angin. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan dari proyek akhir ini yaitu untuk merancang dan membangun mesin penyosoh kulit sorgum dengan kapasitas 20 Kg/Jam. Metode yang digunakan dalam rancang bangun mesin penyosoh kulit sorgum yaitu metode VDI 2222 yang terdiri dari analisis, membuat konsep, merancang dan penyelesaian. Hasil dari metode perancangan VDI 2222 diperoleh hasil rancangan berupa sistem penyosoh menggunakan batu gerinda, sistem penggerak yang digunakan adalah motor bakar bensin 5,5 Hp, sistem transmisi menggunakan puli dan sabuk, sistem pemisah menggunakan plat berlubang, dan sistem rangka menggunakan sambungan las. Hasil dari uji coba mesin ini menunjukkan persentase hasil penyosohan menggunakan Rpm lambat sebesar 48% dengan kapasitas sebesar 58 Kg/jam, Rpm cepat 85% dengan kapasitas sebesar 102 Kg/jam dan Rpm sedang 60% dengan kapasitas sebesar 72 Kg/Jam.
Kata Kunci: penyosohan, sorgum, tanin,