SISTEM INFORMASI USAHA DAN INDUSTRI MIKRO, KECIL, MENENGAH KABUPATEN BANGKA TERINTEGRASI MAP WEBGIS DENGAN E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) sangat berpengaruh dalam perekonomian di Indonesia. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kaya akan keanekaragaman UMKM dan IKM terutama di Kabupaten Bangka. Akan tetapi, masyarakat masih minim akan informasi mengenai keberadaan mereka, sementara UMKM dan IKM tersebut masih banyak menggunakan metode tradisional dalam melakukan pemasaran, pengolahan laporan produksi, transaksi penjualan, dan laporan lainnya. Tak hanya itu, pihak yang berwenang mengenai UMKM & IKM seperti Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) masih kesulitan dalam mendata, melaporkan, serta mengontrol UMKM & IKM ini. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sistem informasi E-commerce terintegrasi map WebGIS dengan menggunakan Leaflet, sehingga masyarakat dimudahkan dalam menemukan, mencari, mempromosikan, transaksi, memasarkan ataupun memajukan usahanya. Selain itu, dengan adanya sistem ini juga mempermudah dalam pengolahan laporan produksi, transaksi penjualan, dan laporan lainnya baik oleh pelaku usaha maupun Disperindag. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah pendekatan Agile Development dengan metode Scrum. Pada Scrum terdapat kegiatan Sprint diantaranya Sprint Planning, Daily Scrum, Sprint Review dan Sprint Retrospective. Pengujian yang dilakukan yaitu User Acceptance Testing (UAT) dengan metode Blackbox Testing serta pengujian dengan Technology Acceptance Model (TAM) menggunakan kuesioner dengan pernyataan positif. Adapun hasil dari pengujian menyatakan sistem diterima dan berhasil membuktikan bahwa responden cenderung puas dan setuju bahwa sistem yang dikembangkan bermanfaat dan mudah digunakan dengan mendapatkan 91,47% untuk perceived usefulness dan 89,24% untuk perceived ease of use. Pengujian juga menyimpulkan bahwa minat responden untuk menggunakan sistem sangatlah tinggi dengan mencapai persentase sebesar 90,84%.