ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN PROSES MESIN 3D PRINTNG PADA FILAMEN ST-PLA MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Teknologi FDM (Fused Deposition Modelling) merupakan salah satu teknologi untuk membuat objek 3D. 3D printing sering disebut sebagai teknologi terbaru yang akan mampu mengubah dunia. Namun teknologi FDM memiliki kelemahan karena teknologi ini menggunakan proses building per layer membuat permukaan yang dihasilkan terlihat memiliki garis yang menunjukan batas antar layer sehingga mempengaruhi kekasaran pada permukaan spesimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parameter terhadap kekasaran permukaan dan untuk mengetahui seting parameter yang menghasilkan kekasaran minimal dari parameter yang digunakan.
Pada penelitian ini menggunakan metode taguchi dengan matriks ortogonal L25(56). Parameter yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah layer thickness, printing speed, nozzle temperature, orientation, flow rate, cooling speed dan respon yang diamati adalah kekasaran permukaan spesimen. Maka dari itu, untuk mengatasi parameter noise (gangguan) maka proses pengukuran kekasaran permukaan spesimen dilakukan dengan 3 kali replikasi. Selanjutnya parameter tersebut akan dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANAVA).
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh parameter yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kekasaran permukaan pada filamen ST-PLA adalah layer thickness dengan nilai F hitung sebesar 129,96, flow rate dengan nilai F hitung sebesar 6 dan orientation dengan nilai F hitung sebesar 3,03. Seting parameter yang menghasilkan nilai kekasaran minimal adalah 0,10 mm untuk layer thickness, 45 mm/s untuk printing speed, 210˚C untuk nozzle temperature, 0˚ untuk orientation, 110% untuk flow rate dan 40% untuk cooling speed.