RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH DAUN GAHARU KERINGUNTUK PEMBUATAN TEH GAHARU

Pemanfaatan tanaman gaharu hanya pada batangnya saja yang dimanfaatkan
untuk di ambil minyaknya padahal manfaat yang tidak kalah pentingnya adalah
daunnya. Di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka
Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pemanfaatan daun gaharu untuk di
jadikan teh daun gaharu sudah dikembangkan di Desa Lubuk Pabrik sejak tahun
2011. Di tempat produksi tersebut sebenarnya sudah mempunyai mesin pencacah
daun gaharu, tetapi hasil pencacahannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Pada saat masuk ke mesin packaging hasil pencacahan tersebut masih terdapat
banyak gumpalan tulang-tulang dari daun gaharu yang tidak tercacah secara
sempurna. Akibatnya, pengemasan masih dilakukan secara manual dan mesin
packaging yang ada tidak bisa digunakan. Hal tersebut membuat produktifitas
pengemasan teh daun gaharu menjadi terhambat. Dengan pengemasan secara
manual, dalam satu hari dengan menggunakan empat orang pegawai hanya
mampu memproduksi 50 kotak (1 kotak berisi 10 saset). Metode yang digunakan
dalam perancangan mesin Pencacah daun gaharu mengacu pada metode
perancangan VDI 2222 dimana memiliki 4 (empat) tahapan, yaitu : merencana,
mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Mesin pencacah daun gaharu dengan
Mata pisau lurus dan sejajar.

Kata kunci: Daun gaharu, pencacahan, VDI 2222