RANCANGAN ALAT PENGEPRES KEMASAN TEH CELUP UNTUK PRODUSEN TEH TAYU

Teh tayu merupakan teh tradisional yang berasal dari Kabupaten
Bangka Barat, tepatnya di Dusun Tayu. Teh tayu biasanya dipasarkan dalam
bentuk daun teh yang sudah dikeringkan. Teh tayu dikeringkan menggunakkan
mesin pengering dan pelayu daun teh tayu yang telah dibuat sebelumnya melalui
kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Polmanbabel. Mesin tersebut
dapat memproses hingga 10 kg daun teh tayu untuk satu kali proses
pengeringannya. Namun, dari proses tersebut hingga daun teh tayu benar-benar
kering terdapat daun teh tayu yang hancur dan telah menjadi serbuk daun teh.
Sedangkan serbuk daun teh tersebut tidak dapat dijual karena terkendala proses
pengemasannya sehingga serbuk teh ini menjadi limbah dan dibuang begitu saja.
Berdasarkan kebutuhan tersebut maka dibuat rancangan alat pengepres kemasan
teh celup untuk produsen teh tayu Jebus. Perancangan alat pengepres kemasan
teh celup tersebut mengacu pada metode perancangan VDI 2222 dimana memiliki
4 (empat) tahapan yaitu merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian.
Dari tahap mengkonsep dihasilkan 3 (tiga) variasi konsep rancangan yang
kemudian dinilai berdasarkan aspek teknis dan ekonomis. Konsep yang telah
terpilih kemudian dilakukan optimasi pada beberapa alternatif fungsi dan
dilakukan perhitungan pada bagian-bagian yang dianggap kritis. Selanjutnya
dibuatkan simulasi pergerakan menggunakan software SolidWorks untuk melihat
gambaran fungsi alat pengepres kemasan teh celup. Alat Pengepres dapat
memproses kantong teh sebanyak 4 (empat) buah kantong teh dalam 1 (satu) kali
proses pengoperasian. Dibutuhkan waktu selama 1 menit 58 detik untuk
melakukan proses pengepresan kantong teh. Dalam satu jam pengoperasian
dapat menghasilkan sebanyak 122 kantong teh, sehingga dengan alat ini produksi
teh celup dapat dilakukan untuk menambah nilai guna dari serbuk teh yang
sebelumnya dibuang dan menjadi limbah.

Kata kunci: daun teh, kemasan, alat pengepres, VDI 222, simulasi CAD