IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA OBJEK WISATA SEJARAH DI WISMA RANGGAM MUNTOK

Pada masa yang serba modern ini, kecepatan dan kemudahan untuk
mendapatkan informasi menjadi sangat mudah. Namun di sisi lain ketermudahan
akses informasi tersebut membuat masyarakat kurang minat untuk mendatangi
secara langsung lokasi sumber informasi tersebut. Masalah inilah yang sedang
dihadapi salah satu objek wisata sejarah di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Wisma Ranggam. Suasana yang kurang
menarik dan monoton menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya daya
tarik masyarakat untuk mengunjungi tempat ini. Untuk itu, penulis mencoba
berinovasi dengan menghadirkan teknologi Augmented Reality pada objek wisata
sejarah Wisma Ranggam ini dengan tujuan supaya pengunjung menjadi lebih tertarik
untuk datang. Konsep Augmented Reality ini berusaha membuat suasana di Wisma
Ranggam menjadi lebih menarik dan interaktif terhadap pengunjung, yaitu dengan
memunculkan konten-konten virtual sepertil suara dan 3D model yang secara
otomatis muncul ketika pengunjung masuk. Augmented Reality akan menampilkan
visualisasi objek 3D beserta animasi nya yang membuat seakan-akan objek 3D
tersebut berada dilingkungan nyata saat itu yang ditampilkan melalui proyektor
menggunakan aplikasi UNITY. Setelah melakukan serangkaian pengujian dalam
penelitian ini, ada 2 objek 3D yang otomatis muncul ketika pengunjung memasang
marker menghadap kamera berhasil ditampilkan dengan baik. Kedua objek 3D
model tersebut ialah 3D model bangunan Wisma Ranggam dan 3D model Ir.
Soekarno. Kedua 3D model tersebut juga secara otomatis akan diiringi suara latar
yang mendeskripsikan masing-masing objek yang muncul. Selain kedua 3D model ini,
pada pintu ruangan Wisma Ranggam ini juga dipasang sensor ultrasonik yang
berfungsi untuk mengetahui kedatangan pengunjung dan memutar suara instruksi
kepada pengunjung secara otomatis.
Kata Kunci: Augmented Reality, Wisma Ranggam,3D Model, Unity